Cerita seks adalah cerita yang sengaja dituliskan dengan berbagai cerita tentang hubungan laki-laki dan perempuan yang membuat orang yang membaca cerita iniakan terpancing gairahnya dan membuat orang tersebut berkeinginan untuk melakukan hubungan seks.
Biasanya di dalam sebuah cerita seks tersebut akan menceritakan adegan-adegan hubungan persetubuhan antaralaki-laki dan perempuan yang dibumbui dengan berbagai kata-kata erotis yang dilakukan saat aktivitas sehari-hari. Tulisan ini membuat orang yang membacanya menjadi berusaha membayangkan adegan yang sudah dituliskan di dalam cerita seks seakan-akan dirinya terlibat dalam adegan tersebut.
Kisah-kisah atau cerita-cerita seks yang beredar di internet ini biasanya dibuat seolah-olah memang cerita seks yang dialami sendiri oleh penulisnya. Padahal pada kenyataannya cerita seks yang diceritakan tersebut kebanyakan adalah hanya cerita khayalan dan imajinasi penulisnya saja. Bahkan ada penulis cerita seks tersebut yang menulis hingga berpuluh-puluh bahkan ratusa cerita seks dan menyebarkannya dengan sengaja di internet melalui berbagai websitegratisan atau blog.
Hubungan seks yang terpancing akibat cerita seks ini bagi orang-orang yang sudah menikah atau orang yang berkeluarga bisa mendorong adanya perselingkuhan atau perzinahan karena hanya dianggap sebagai kejadian-kejadian biasa yang menyenangkan. Demikian pula, jika dilakukan oleh para remaja yang seharusnya belum boleh melakukan hubungan, ini akan membuat semakin maraknya hubungan seks yang dilakukan di luar nikah dan seks bebas.
Banyak cerita seks yang beredar di internet dan dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Rata-rata mereka hanya cukup menuliskan kata kunci 'cerita seks' atau 'kisah seks' ini pada browser mereka, lalu berbagai pilihan cerita seks akan langsung muncul dan siap untuk dipilih. Coba saja sendiri hehehe..
Bebasnya mengakses cerita seks dari internet ini harusnya membuat para orangtua yang memiliki anak-anak remaja menjadi lebih waspada. Bimbingan dan pengarahan sangat diperlukan agar anak-anak tersebut tidak terjemurus dalam pergaulan bebas yang jelas-jelas di larang oleh agama.
Memang tidak bisa melarang secara langsung anak-anak yang menggunakan internet, karena mereka pun rata-rata membutuhkan internet untuk mencari berbagai ilmu pengetahuan yang diperlukannya. Dengan pengarahan yang benar dalam melarang membaca cerita seks, maka anak-anak memiliki pengendalian diri yang baik untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa didapatkannya dari internet.
Selain itu, penanaman nilai-nilai agama juga sangat diperlukan agar anak-anak dan para remaja kita dapat menghindari pengaruh cerita seks ini di dalam kehidupan mereka serta dapat menjaga dirinya dari pengaruh-pengaruh negatif yang terjadi di dalam lingkungannya.
Dampak Cerita Seks bagi Anak-anak dan Remaja
- Anak-anak dan remaja yang membaca cerita seks, baik melalui buku-buku yang berisi dengan cerita seks maupun berbagai cerita seks yang ada di internet, akan menjadi lebih dewasa pikirannya dan biasanya mengalami perubahan perilaku yang tidak sewajarnya.
- Anak-anak dan remaja yang membaca cerita seks sebelum waktunya akan sering berpikiran kotor dan ini biasanya bisa terlihat dari kata-kata yang mereka ucapkan. Kadang kala bahkan mereka menceritakan cerita seks yang telah dibacanya tersebut kepada teman-temannya. Gelagat mereka yang sedang membicarakan sesuatu yang sebenarnya terlarang ini membuat mereka kasak kusuk atau berbisik-bisik.
- Anak-anak dan remaja yang sudah terkontaminasi dengan cerita seks biasanya lebih suka menyendiri dan mengkhayalkan apa yang sudah dibacanya.
- Penyebaran cerita seks biasanya akan sangat cepat di kalangan anak laki-laki dan remaja laki-laki dan ini membuat mereka ingin mencoba apa yang ada di dalam cerita seks yang mereka baca tersebut dengan teman perempuan yang dekat dengan mereka.
- Semakin luasnya peredaran cerita seks dan semakin mudahnya cerita seks ini menyebar di kalangan anak-anak dan remaja membuat angka anak-anak dan remaja yang melakukan pergaulan bebas semakin tinggi.
- Dengan tingginya pergaulan bebas akibat penyebaran cerita seks, termasuk penyebaran video porno, semakin membuat angka anak dan remaja perempuan yang mengalami hamil di luar nikah akan menjadi semakin banyak pula.
- Berbagai pemasalahan remaja yang berasal dari penyebaran cerita seks dan video porno akan mengakibatkan prestasi belajar mereka di sekolah semakin merosot. Mereka tidak akan bersemangat lagi dalam belajar dan mengejar cita-cita mereka. Bahkan efek lain dari pergaulan bebas bagi remaja putri akhirnya meningkatkan pula angka prostitusi tersembunyi di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Pencegahan dan Penanggulangan Beredarnya Cerita Seks
1. Pencegahan Cerita Seks - Memberi Pengarahan
Memberi pengarahan kepada anak-anak dan remaja baik itu laki-laki dan perempuan bahwa cerita seks yang mereka baca akan membawa dampak yang tidak baik bagi perkembangan diri mereka sendiri. Mengajak anak dan remaja untuk mendiskusikan berbagai hal tentang organ reproduksi termasuk cerita seks tersebut sebenarnya bukanlah hal yang tabu.
Bahkan seharusnya dari orang tualah anak-anak dan remaja tersebut mendapatkan informasi yang lebih terarah. Jika mendapatkan informasi tentang seks dan berbagai cerita seks dari teman-temannya, maka yang ada adalah penyalahgunaan yang mengakibatkan terjadinya berbagai masalah.
2. Pencegahan Cerita Seks - Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak agar anak memiliki kontrol diri yang baik dan tahu bahwa membaca cerita seks tersebut yang berakibat pada tindakan asusila sangatlah dibenci oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ini, diharapkan anak memiliki pengendalian diri yang baik dan mampu membedakan mana yang baik bagi diri dan sesamanya dan mana yang tidak layak dilakukan.
3. Pencegahan Cerita Seks - Menjalinkan Komunikasi Harmonis
Menjalinkan komunikasi yang harmonis antara seluruh anggota keluarga, khususnya antara anak dan orang tua. Sehingga saat anak dihadapkan pada sesuatu hal yang baru dan mungkin pada awalnya membuatnya bingung, seperti halnya menemukan dan membaca cerita seks untuk pertama kalinya, maka anak-anak dan remaja tersebut tidak akan malu dan segan untuk mendiskusikannya langsung dengan orang tuanya.
Komunikasi yang harmonis dan terjaga dengan baik akan membuat anak merasa nyaman untuk bertanya dan bercerita apa saja kepada orangtuanya tanpa ada yang disembunyikan. Hubungan komunikasi yang harmonis ini akan mencegah anak-anak dan remaja terjerumus pada pergaulan yang salah. Terutama pergaulan bebas yang bisa disebabkan karena peredaran cerita seks yang sudah sangat luas ini.
4. Pencegahan Cerita Seks - Memasang Software yang Dapat Memilih Situs Layak Dibuka oleh Anak
Memasang software yang dapat memilih situs apa saja yang layak untuk dibuka oleh anak-anak kita. Software ini bisa didapatkan dengan melakukan browsing di internet. Namun bagi para remaja, penanggulangan seperti ini sudah tidak dapat dilakukan lagi. Apalagi jika para remaja tersebut memiliki komputer dan laptop sendiri untuk mereka gunakan.
5. Pencegahan Cerita Seks - Kampanye Pelarangan Beredarnya Cerita Seks
Mengampanyekan di dalam lingkungan sosial kita untuk pelarangan beredarnya berbagai cerita seks di internet. Mungkin kita dapat menuliskan berbagai artikel yang menghimbau tentang peredaran cerita seks ini termasuk peredaran seluruh konten di internet yang berbau pornografi dan pornoaksi.
Memang pemerintah kita sudah membuat undang-undang tentang pelarangan pornoaksi dan pornografi ini, namun tindakan nyata di dalam dunia internet masih sangat sulit untuk dilakukan. Dengan mengampanyekan pelarangan beredarnya cerita seks di dunia internet, mungkin akan berguna bagi para individu-individu untuk menjaga diri mereka masing-masing untuk tidak mudah terpengaruh dengan cerita seks tersebut.
Dengan kampanye ini pula diharapkan di dalam keluarga-keluarga juga dilakukan pengawasan dan pendekatan secara positif kepada anak-anak mereka masing-masing agar tidak terbawa arus menjadi penggemar dan menkonsumsi cerita seks.
ARTIKEL TERKAIT :
ARTIKEL TERKAIT :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar